Puisi : "Sejari Telunjuk"

SEJARI TELUNJUK


Menjelang mentari lelap


Dan bertitah kepada rembulan untuk marakkan malam


Ia tersandar dipelepah niur yang menggunung


Nikmati dendang jangkrik


dengan setarik parang di genggam kanan


Tertatih hengal, mata sayu bergegas pulang


Setelahnya.


Peluh yang menggumpal hampir setara telur


Jatuh juga terhempas membasahi tanaman


yang merata ditanam tempo-tempo lewat.


Sepatu bot yang telah koyak sejari telunjuk,


Begitu menganga menyuap duri-duri dari ampas


lepas tebas.


Lelahnya ia tak setara dengan hak makmurnya.


Kicau jeda dari jarum jampun jarang terngiang olehnya.


Mulai angkat kepala,


Melepas diri dari peraduan mimpi,


maka mulai pula terjun, beradu pada alam.


Ia adalah si seseorang dari kita.


 


 Ridwan Ah.Rid


(Pulau Palas. 07,08 Juli 2013)

Posting Komentar

0 Komentar